This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 30 Juni 2013

KERETA

Oleh: Muhammad Qamaruddin

Pemandangan di Bandar Seri Begawan
Dari hasil pengamatanku, hampir semua orang yang ada di Brunei Darussalam, khususnya penduduk asli di sana mempunyai kereta (baca: mobil). Paling tidak, satu kereta untuk satu keluarga. Namun tidak sedikit aku menemukan beberapa keluarga yang mempunyai kereta untuk setiap anggota keluarga. Dari kakek, nenek, ayah, ibu, paman, bibi, anak, bahkan cucu mereka pun mempunyai mobil. Maka aku tidak merasa aneh apabila banyak menemukan halaman rumah yang luas di sana, karena bisa jadi itu digunakan untuk parkiran mobil.

INILAH KARAKTER ORANG YANG BERTAQWA



 Oleh: Muhammad Qamaruddin

133. “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.”
134. “(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”
(QS Ali Imran [3]: 133-134)


            Pembaca yang dirahmati oleh Allah SWT.
            Manusia tidak pernah luput dari kesalahan dan kekhilafan. Godaan dan tipu daya setan sangatlah kuat. Hal inilah yang kadang menyebabkan manusia terjerumus pada lembah kemaksiatan. Namun Allah senantiasa menunjukkan Rahman dan Rahim-Nya. Apabila seorang Muslim telah sadar dan menyesal atas kesalahannya, lalu ia pun kemudian bertobat, maka Allah akan memberikan pintu ampunan kepadanya.

Minggu, 16 Juni 2013

BANGGALAH DENGAN BAHASAMU



Oleh: Muhammad Qamaruddin

aku bersama salah satu teman Ayahku di sudut kota Bandar Seri Begawan
–BSB, Brunei Darussalam– Pada suatu hari di akhir pekan, Ayahku mengajakku pergi keluar rumah. Hari ini ia ingin menemui seseorang. Karena aku tidak terlalu sibuk, maka aku pun mengiyakan ajakan Ayahku. Sambil bersiap-siap, Ayah memanaskan mesin mobilnya.
            Orang yang ingin ditemuinya hari ini berasal dari Banjar. Begitulah Ayahku yang selama ini kukenal saat berada di negeri orang. Apabila ia mendapatkan sebuah info tentang keberadaan urang banjar, maka dengan segera akan menuju ke alamat yang ia dapatkan. Di  manapun orang itu berada, jika masih berada di kawasan Brunei Darussalam, ia pasti akan mendatanginya..

Resume Tasawuf Syekh Siti Jenar dan Nuruddin ar Raniri


 Oleh: Muhammad Qamaruddin

A.    MUQADDIMAH
Masuknya tasawuf ke Indonesia tidak bisa lepas dari masuknya agama Islam itu sendiri. Hal ini dikarenakan secara kebetulan, Islam pertama kali menyebar di Indonesia terbaur dengan ajaran tasawuf yang lebih cenderung pada ajaran moral.[1] Oleh karena itulah, ajaran Islam mudah diterima di masyarakat.
Dalam Islam sendiri, ilmu tasawuf merupakan kajian ilmu yang mempunyai varian yang bermacam-macam. Dalam perkembangannya, definisi tasawuf muncul begitu banyak. Dari definisi-definisi tersebut belum didapati sebuah pengertian yang dapat menggambarkan tasawuf secara menyeluruh.

“ACTION BEYOND YOUR HABITS”



Oleh: Yevi Yusnanda


“Dalam sebuah penelitian disampaikan bahwa pemain basket yang memiliki akurasi 85% telah melakukan lebih dari 500.000 kali lemparan sepanjang karirnya.”
 (Felix Y.Siauw)

Suatu sore, seorang sahabat saya bernama Arsyad Haikal sedikit bercerita tentang buku barunya yang berjudul “How to master your habits?”. Saat melihat sampul depannya saya langsung tertarik untuk membaca. Padahal judul bukunya terkesan biasa saja bagi saya yang juga hobi mengoleksi buku bacaan islami. Namun saat saya menilik sekilas profil penulisnya yang ternyata dia adalah seorang mualaf,  saya pun bertekad untuk menamatkan buku setebal 169 halaman itu dalam dua hari. Singkat cerita dua minggu waktu berlalu, namun amat disayangkan buku itu baru setengahnya selesai saya baca. Padahal niat awal saya harus menamatkan buku itu dalam dua hari, namun kenyataanya sedikit kurang manis terasa.

Senin, 10 Juni 2013

Syekh Siti Jenar (Tasawuf Nusantara)



 Oleh: Muhammad Qamaruddin

A.    MUQADDIMAH
Dalam perjalannya, Islam mempunyai sejarah yang panjang. Dari sanalah lahir beragam cabang ilmu di bidang keagamaan. Masing-masing dari cabang ilmu tersebut mempunyai ranah pembahasannya masing-masing. Salah satu cabang ilmu tersebut adalah ilmu tasawuf.

BERSYUKUR DAN BERTAWAKKAL




Oleh: Hamzah al-Bantany

"Nikmat manakah yang kalian dustai." (QS.Al-Rahman)

Sudahkah kita bersyukur hari ini?
Sudahkah kita bersyukur hari ini? Ya, pertanyaan itu pantas ditanyakan kepada diri kita masing-masing. Apakah bersyukur ataukah malah kufur atas nikmat Allah tersebut. Secara tidak sadar mungkin lebih condong kepada tidak mensyukuri nikmat ketimbang mensyukuri nikmat. Misalnya saja kita  diberikan kesehatan, tetapi dengan kesehatan tersebut malah digunakan untuk bermaksiat atau melaksanakan hal-hal yang dilarang oleh agama. Naudzubilah...

Minggu, 02 Juni 2013

MERANANYA SARANA DAN PRASARANA FIAI*



 Oleh: Muhammad Qamaruddin
Reporter: Suharyanto, Alif Maelani 

Akhir-akhir ini, sarana dan prasarana FIAI, khususnya di ruang perkuliahan menuai keluhan dari para mahasiswa. Sebenarnya masalah apa yang ada pada sarana dan prasarana FIAI? Bagaimana tanggapan pihak fakultas mengenai hal ini?

PROGRAM STUDENT EXCHANGE UNTUK SANTRI UII



Oleh: Muhammad Qamaruddin

Ada lima mahasiswa UII yang saat ini sedang mengikuti program ‘Student Exchange’ di negeri jiran, Malaysia. Empat di antaranya adalah santri pondok pesantren UII. Tiga putra dan satu putri. Mereka adalah Samsul Zakaria (2009), M. Iqbal Zuliansyah Zen (2010), Arsyad Haikal (2011). Sedangkan dari pondok pesantren puteri yaitu Fithriya Safarina (2011) dan dilengkapi oleh Sustianingsih (2011).

Ikut Banyak Organisasi = Mempunyai Banyak Istri



Oleh: Muhammad Qamaruddin

sumber photo: hutantropis.com
Dalam suatu perkumpulan organisasi yang aku ikuti, aku pernah mengatakan kepada teman-temanku, “Mengikuti banyak organisasi itu umpama mempunyai banyak istri.” Pendapat nyeleneh tersebut membuat beberapa temanku tersentak, khususnya beberapa wanita yang ada di sana. Beda lagi tanggapan teman laki-lakiku, mereka tertawa terbahak-bahak. Mungkin Statement tersebut terdengar sangat aneh dan lucu di telinga mereka.
            Aku biarkan dulu mereka larut dengan perasaan mereka masing-masing. Setelahnya, Aku ingin menjelaskan kepada mereka maksud dari pernyataanku tersebut. Setelah semuanya diam dan mulai memperhatikanku lagi, aku pun menjelaskan apa yang telah kukatakan tadi.