Oleh: Afiyatun Hafidh
شبان اليوم رجال الغد
“pemuda hari ini adalah pemuda hari esok”
“Berikan
padaku sepuluh orang pemuda, niscaya aku akan mengubah dunia”. Itulah kata-kata
yang diucapkan Bung Karno saat pidato kenegaraan, sebagai bukti bahwa kaum muda
adalah generasi luar biasa. Kaum muda memiliki potensi luar biasa untuk menjadi
pilar pembangunan bangsa, agama dan peradaban. Dengan karakternya yang khas
energik, kreatif, dinamis, mudah belajar dan mudah beradaptasi dengan
lingkungan, kaum muda diharapkan bisa membawa kemajuan pada bangsa negaranya,
sehingga Soekarno dalam kepemimpinannya
mengandalkan kaum muda untuk mempertahankan dan membangun negara ke arah
yang lebih maju. Sangat mudah jika ingin mengetahui bagaimana keadaan suatu
bangsa di masa depan adalah cukup dengan melihat keadaan para pemudanya saat
ini, seperti ungkapan diatas bahwa”
pemuda hari ini adalah pemuda hari esok,شبان اليوم
رجال الغد .
Yang muda yang luar biasa, masa muda
menurut Frans Hogwart seorang ilmuan Amerika, penuh wacana dan letupan luar
biasa. Mengapa demikian??? Karena pada masa-masa mudalah manusia itu bisa
memiliki peluang besar untuk berkiprah, berekspresi, dan menelorkan ide-ide
segar. Pemikiran kaum muda cenderung menjadi sumber inspirator, inovator dalam melakukan
perubahan. Karena dengan semangat kemuda-an yang gigih ia mampu menunjukkan
pada dunia bahwa kaum muda bisa menyuarakan dirinya. Sudah banyak hasil
gemilang yang dihasilkan kaum muda, sebut saja Ali bin Abi Thalib, adalah
seorang muslim muda yang ikut berteriak lantang dalam menyebarluaskan islam
bersama Rosulullah. Di Indonesia juga kita bisa lihat, runtuhnya rezim orde
baru adalah berkat ke luar biasa-an kaum muda.
Dalam konteks spesifik, kita sebagai
kaum muda telah disediakan sarana dan wahana yang lengkap. Biologis, emosional
untuk melejitkan skill dan inner beauty. Tinggal merumuskan dan mempelajarinya
secara matang. Kematangan kaum muda sebagai agen of change dan penggerak
perubahan di tengah masyarakat, harus mampu mengapresiasikannya secara total
serta mendalam melalui gebrakan-gebrakan dan cetusan-cetusan idenya yang
cemerlang.
Tak bisa dipungkiri, seiring dengan
berjalannya arus modernisasi, berbagai problema yang dihadapi kaum muda semakin
kompleks, mencuat dan mengumbar-ngumbar ke permukaan, bahkan sering kita dengar
istilah westernisasi yang berusaha menjajah pemikiran kaum muda serta
mengusahakannya menjadi malu terhadap kekayaan budaya bangsa sendiri. Perlu
diakui, secara manusiawi, hal tersebut merupakan suatu bentuk implementasi dari
sifat bashariahnya yang warni. Sehingga merupakan suatu keharusan bagi kaum
muda untuk terus melakukan dan memerangi arus negative yang nantinya berujung
pada kemenangan.baik pemikiran, budaya, teologi, ekonomi dsb.
Yang
Luar Biasa, Harapan Bangsa
Seringkali
orang berasumsi, bahwa pemuda adalah harapan bangsa. Pemuda merupakan tonggak
kuat yang akan menegakkan bangsa secara kokoh, karena bisa dikata pemuda adalah
tulang punggung negara, bangsa dan agama.
Namun idealita yang didambakan
seringkali bertentangan dengan realitas sosial yang terjadi di tengah
masyarakat, nyatanya kehidupan para kaum muda tidak sinkron dengan asumsi orang
yang mendambakan sosoknya. Sehingga ketika melihat keadaan kaum muda kita saat
ini, mustahil rasanya jika menginginkan indonesia menjadi sebuah negara yang
akan menguasai dunia. Karena tak jarang, bahkan banyak remaja tanah air yang
menjalani hidupnya tanpa arah dan tujuan yang jelas. Dan yang paling marak saat
ini kaum muda cenderung konsumtif terhadap budaya-budaya luar yang ironisnya
tidak sesuai dengan ideologi bangsa indonesia. padahal, harapan bangsa yang
dimaksudkan adalah kaum muda tanah air yang memiliki berbagai kelebihan yang
beragam, tidak hanya menjalani kehidupan dengan berhura-hura dan membiarkan
waktunya terbuang sia-sia. Akan tetapi rasa optimis dan keyakinan yang kuat
harus dimiliki oleh kaum muda, bahwa ditangannyalah suatu perubahan lebih baik
bisa terwujud, kaum muda harus punya impian untuk menorehkan sejarah positif
dalam perjalanan hidupnya, karena masih banyak pemuda-pemuda indonesia yang
bisa diandalkan, semoga kita termasuk bagian pemuda yang diperhitungkan bangsa,
amien.
Kriteria
Yang Luar Biasa
Banyak kaum
muda tanah air yang mempunyai citra “yang muda yang luar biasa”, tak jarang
kaum muda indonesia menyabet tittle juara dalam berbagai olimpiade, bahkan ada
banyak anak negeri yang mempunyai kemampuan secanggih Albert Enstein. Akan
tetapi, anggapan luar biasa untuk seseorang bukan hanya dilihat dari satu sisi
saja. Karena tugas kaum muda saat ini adalah memunculkan ide-ide kreatif dan
inovatif, membawa perubahan terhadap bangsa dan agama ke arah yang lebih baik,
maka kita bisa memperhatikan 3 kemampuan mendasar dalam hidup dari jiwa kaum
muda.
Yang pertama, kemampuan
spiritual, yang mana dalam hal ini kaum muda harus meningkatkan kadar spiritual
dalam kehidupannya. Misalnya dengan lebih mendekatkan diri kepada sang
pencipta, serta meningkatkan kadar ketakwaan kepada Tuhan. Juga tidak menyia-nyiakan
waktu dengan hanya melakukan hal yang sia-sia dan tidak berguna.
Kedua, adalah kemampuan bersosial dan emosional, yakni pemuda harus
menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekitar, dan selalu siap kapanpun dan
dimanapun. Selain itu kaum muda harus memiliki kemauan bekerja keras untuk
membawa bangsa dan agama ke arah lebih maju. Dan hal yang terpenting adalah
pandai dalam memilih teman pergaulan, tapi hendaknya tidak kurang pergaulan
(kuper).
Ketiga, adalah kemampuan intelektual. Kaum muda harus
memiliki kemampuan intelektual yang tinggi, yakni dengan menyadari akan
pentingnya belajar, membaca dan menambah wawasan. Sehingga waktu yang digunakan
setiap harinya menjadi bermanfaat. Hingga timbul rasa butuh dan kurang pada
ilmu pengetahuan yang sudah dimiliki, dan selalu menganggap bahwa setiap tempat
adalah sekolah, kampus, dan setiap orang adalah guru, dan setiap detik adalah
waktu untuk belajar. Sehingga akhirnya kaum muda Indonesia
mempunyai mental siap bersaing, berkompetisi dengan bangsa lain. dan juga bisa
menghasilkan produk-produk lokal yang bermanfaat, tidak hanya bangga dengan
produk luar negeri, akan tetapi malah sebaliknya, orang luar negeri bangga
terhadap barang-barang buatan Indonesia.
Dengan
demikian untuk mewujudkan mimpi
menjadikan Indonesia luar biasa dan agama yang mengakar kuat akan sangat mudah.
Karena jiwa kaum muda sudah mapan dan siap menghadapi tantangan zaman. Cukup
dengan memaksimalkan 3 dimensi kriteria diatas, maka para kaum muda indonesia akan menjadi pemuda
luar biasa, dan tentunya diperhitungkan dalam setiap tindakan besar dan penting
dalam mewujudkan perubahan. Jadilah para kaum muda yang luar biasa serta
dianggap “ada” oleh lingkungan sekitar, ingat perubahan yang signifikan
ditentukan oleh muda mudi Indonesia yang luar biasa.
*Afiyatun
Hafidh
Santriwati PP
UII ‘11
Mahasiswi
Fakultas Hukum
0 komentar:
Posting Komentar
apa komentar anda tentang bacaan ini?