This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 31 Desember 2013

SANG PENGINGAT



Oleh: Muhammad Qamaruddin

            Aku kadang merasa bingung, kenapa aku harus dibubuhi dengan tulisan yang aneh. Bentuknya tidak beraturan, dengan garis-garis lurus, bengkok, dan kadang tumpah tindih bak tulisan yang kekurangan tempat. Aku merasa berbeda dengan saudara-saudaraku yang berada di sini. Kita memang mempunyai ukuran yang tidak jauh beda, paling hanya berbeda beberapa centimeter pada diameternya. Tapi lihatlah penampakanku. Sangat aneh. Aku jadi bertanya-tanya, kenapa hanya aku yang dibuat seperti ini?

Minggu, 17 November 2013

BERPUASA DI HARI ‘ASYURA

Oleh: Muhammad Qamaruddin

Puasa hari ‘Asyura, sungguh saya berharap kepada Allah supaya menghapuskan dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim)

Setiap tahun, seluruh umat Islam di dunia memperingati tahun baru Hijriah. Inilah momen yang mengingatkan kita pada sejarah besar. Sejarah itulah yang akhirnya merombak tatanan dunia secara keseluruhan ke arah yang lebih baik. Perubahan yang lahir dari seorang anak yatim piatu. Dia adalah yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT. Orang yang sejak berumur enam tahun telah berjuang menghadapi kerasnya kehidupan di bawah asuhan pamannya. Bermodalkan akhalaqul karimah dan uswah hasanah, ia mampu mengubah imej kaumnya, dari sebutan kaum jahiliyah menjadi kaum yang bahkan menjadi contoh peradaban dunia (masyarakat madani). Ia memperbaiki kehidupan kaumnya secara menyeluruh dari semua sektor. Perubahan inilah yang diproklamirkan dengan peristiwa Hijrah. Dialah sang proklamator dunia, Baginda Rasulullah SAW. Mengingat betapa penting momen hijrah ini, maka pantaslah Khalifah kedua, Umar bin Khattab menetapkan awal tahun baru Islam dengan mengacu pada momentum hijrah tersebut.

Jumat, 11 Oktober 2013

Single ke-4 Syahada, Satukanlah Kami



Alhamdulillah Syahada telah mengeluarkan single ke-4-nya. Lagu ini berjudul "Satukanlah Kami". Perlu sekitar dua minggu untuk mengaransemen lagu ini, hingga pada akhirnya lagu ini masuk dapur rekaman. Secara tidak langsung lagu ini dibuat sebagai penyambung 'cerita' dari lagu "Kujaga Hati ini". Jika pada lagu single 1, Syahada berpesan untuk menjaga hatinya sampai suatu hari Tuhan memberikan jalan untuk meraih cinta tersebut. Maka pada lagu ini, Syahada menyampaikan bahwa jika cinta itu adalah janji dari Allah, sesungguhnya ia tak akan kemana-mana, cukup berdoa 'satukanlah (kami) ya Allah.

TEMBILAHAN, SURINAME-NYA BUBUHAN BANJAR



Oleh: Muhammad Qamaruddin

Beberapa waktu yang lalu aku mendapat amanat untuk memoderatori sebuah acara. Ketika itu sang pemateri membawakan sebuah tema tentang jurnalistik dakwah. Namanya Yuli Afriyandi, SEI. Ia masih berstatus mahasiswa S2 di MSI UII. Satu hal yang menjadi alasan kenapa ia menjadi pilihan pemateri adalah hobi menulisnya. Dari CV yang ada, beberapa tulisan (opini)-nya telah mewarnai beberapa media cetak di Indonesia, baik lokal maupun nasional.

Kamis, 26 September 2013

Nasehat Puitis



Manusia semakin kebablasan
Terperosok dalam lembah kreativitas Iblis
Manusia semakin kebingungan
Tak Tahu arah terlena
Dan terlarut oleh nikmat dunia

JIKA



jika derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa, sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nanti

Jika kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa tidak dinikmati saja, sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa

Jika luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa, sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama

AMBISIKU



Oleh: Muhammad Qamaruddin

Ambisi kalian bukanlah ambisiku

Memaksakan kehendak pun takkan bisa menerjal dinding keyakinanku

Aku kokoh…memilin nasibku sendiri dengan benang-benang realita hidup

Kain lembaran takdir adalah milikku…bukan milik kalian

Aku atas aku…langkahku, jalanku, lariku, tujuanku

Konsekuensi dari pengorbanan untuk hidup bersama dunia

Tiada, ada, tiada, dan ada…kemudian kekal dalam perspektif Ilahi

Rabu, 18 September 2013

TRADISI MEWARUNG




Oleh: Muhammad Qamaruddin

Aku berasal dari kota Kandangan, Hulu Sungai Selatan, salah satu kabupaten yang ada di daerah “Banua Anam”, Kalimantan Selatan. Apabila anda datang melalui Bandara, maka anda hanya perlu mencari “motor kol” (baca: colt) untuk menuju kesana. Mintalah untuk diantarkan ke kota Kandangan. Seandainya tidak macet, maka perjalanan hanya akan memerlukan waktu sekitar dua jam. Alat transfortasi “motor kol” ini pun tidak sulit dicari. Kandangan adalah “palaluan” orang-orang yang ingin ke Banua Anam. Oleh karena itu, anda mudah untuk menemukan “Kol-kol” yang Berseliweran menuju kota-kota di Banua Anam.

MANUSIA DAN TUGASNYA






 Oleh: Amir Hamzah

Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Qs. Al-Baqarah [02] :30)

Sejak dahulu para pakar telah mencoba meneliti perihal makhluk yang bernama manusia dengan berbagai teori yang bersumber dari logika. Para Filsuf mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang cenderung terus menerus mencipta (uncountable creator). Para ahli ilmu sosial mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang cenderung berkumpul (zoon politicon) sehingga merasa tersiksa kalau diasingkan dari pergaulan antar manusia. Sedangkan ahli jiwa mengatakan bahwa manusia itu adalah makhluk yang yang punya perasaan (felling), makhluk yang berpikir (thinking), dan berkeingingan (willing). Dan para ahli biologi mengatakan bahwa manusia itu tersusun dari unsur-unsur hayati.

Selasa, 17 September 2013

ABAHNYA DAN MAMANYA PADA MASYARAKAT BANJAR



Abahnya dan Mamanya pada Masyarakat Banjar

Oleh: Muhammad Qamaruddin

“Adapun giliran babacaan pada minggu ini, di rumahnya Haji Mardiana atawa Mamanya Dina. Kami ulangi sakali lagi...,”

Kalimat berbahasa Banjar di atas mempunyai arti, “Adapun giliran (tempat) pengajian pada minggu ini, (yaitu) di rumah Haji Mardiana atau Mamanya Dina. Kami ulangi sekali lagi...” Pada kalimat tersebut ada dua kata yang bergaris bawah, yaitu Mamanya Dina. Sebenarnya apa makna dari dua kata tersebut?

KONSEP IDEAL BERSOSIAL




Oleh: Muhammad Husnul Faruq

!يَا أَبَا ذَرٍّ, إِذَا طَبَخْتَ مَرَقَةً فَأَكْثِرْ مَاءَهَا وَ تَعَاهَدْ جِيْرَانَكَ
“Wahai, Abu Dzar! Jika kamu memasak kuah, maka perbanyaklah airnya (kuah) dan bagilah kepada tetanggamu”.

Dalam kehidupan bermasyarakat, tetangga menduduki pada tatanan kehidupan yang terpenting. Tetangga dapat diibaratkan sebagai saudara terdekat yang posisinya berada di sekitar tepat tinggal kita. Selain itu, tetangga juga menjadi penolong kita di kala kita memperlukan bantuan dalam bentuk apapun itu. Tetangga ibarat saudara sedarah bagi kita. Saudara sedarah mungkin tidak akan bisa menolong di saat kita memerlukan pertolongan di waktu mendesak dan getir. Pada kondisi seperti demikian biasanya tetanggalah yang akan membantu kita. Maka tidak salah bila ada perintah agar berlaku baik terhadap tetangga. Bila sikap kita terhadap tetangga baik, maka Insya Allah kehidupan kita akan berjalan baik pula. Rasulullah SAW bersabda “Jika kamu memasak kuah, maka perbanyaklah airnya (kuah) dan bagilah kepada tetanggamu”. Dalam hadis ini sesungguhnya Rasulullah SAW mengajari kita bagaimana cara hidup bermasyarakat. ‘perbanyaklah airnya’ memiliki pesan moral yang begitu tinggi, yakni salah satu cara mendekatkan diri kita terhadap tetangga. Berbagi kebahagiaan yang Allah SWT berikan kepada tetangga akan memberikan ketentraman tersendiri bagi kita. Jika Allah SWT Maha Pemurah dengan memberikan begitu banyak kenikmatan kepada hamba-hambanya, mengapa kita enggan berbagi kepada tetangga?

Senin, 16 September 2013

MENYAMBUNG TALI SILATURRAHMI DARI SILSILAH KELUARGA



By: Muhammad Qamaruddin

            Apakah kamu pernah bertanya kepada ayah atau ibumu dengan kalimat seperti ini, “Apakah keluarga kita sudah menuliskan silsilah keluarga?” Apabila orang tuamu menjawab “belum punya”, maka sudah saatnyalah sekarang kamu memikirkan hal ini. Atau jangan-jangan kamu bahkan belum pernah terpikirkan hal tersebut sama sekali?

BERBUAT BAIK DENGAN TETANGGA

Oleh: Amir Hamzah

 “.......dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri”. (QS. An-Nisa [04]:36)
           

Suatu ketika, saat sedang lahapnya menyantap makan siang, tiba-tiba ada pengemis datang menghampiri. Apa yang akan dilakukan? Apakah membiarkan pengemis tersebut menadahkan tangan disertai dengan ‘pekikan’ suara meminta. Ataukah langsung memberi pengemis, tetapi dengan memperhitungkan uang yang akan diberikan. Ataukah langsung memberinya, tanpa perhitungan dengan jumlah uang yang diberikan kepada pengemis tersebut. Dari ketiga opsi di atas, manakah yang menggambarkan diri kita?

Selasa, 09 Juli 2013

BULAN RAMADHAN BESERTA KEUTAMAANNYA

Oleh: Muhammad Qamaruddin

"Sekiranya manusia mengetahui kebaikan-kebaikan yang terdapat di bulan Ramadhan, tentulah mereka mengharapkan agar seluruh bulan adalah bulan Ramadhan” (HR. Ibnu Huzaimah)

           
sumber; www.resensi.net
Tak terasa sebentar lagi kita akan melangkah menuju bulan Ramadhan. Seluruh umat Muslim di dunia menyambut datangnya bulan ini dengan penuh suka cita. Bulan yang selalu ditunggu-tunggu kedatangannya. Bulan yang selalu dinanti-nanti kehadirannya. Bulan yang penuh dengan keistimewaan. Siapa yang tidak bahagia bertemu dengan bulan Ramadhan? Kita mengucapkan rasa syukur sedalam-dalamnya karena Allah masih mengizinkan kita mengecup indahnya bulan Ramadhan. Tentunya kita harus memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. Jangan sampai kesempatan bertemu dengan bulan Ramadhan terlewatkan sia-sia. Apakah kita dapat menjamin tahun depan masih dapat bertemu dengan bulan Ramadhan? Bisa jadi Allah SWT menjadikan ini adalah terakhir kalinya kita bertemu bulan Ramadhan. Hanya Allah SWT yang mengetahuinya.

Jumat, 05 Juli 2013

SELAMAT DATANG BULAN RAMADHAN!

Oleh: Muhammad Qamaruddin

اللـهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَ شَعْبَانَ وَ بَلـِّغْنَا فِى رَمَضَانَ

“Ya Allah, berkahilah kami dalam bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan”

Pembaca yang dirahmati Allah SWT,
            Beberapa hari lagi, umat Muslim akan kedatangan tamu agung. Tamu yang selalu dinanti-nanti. Tamu yang selalu diagungkan oleh Allah SWT dan rasul-Nya. Tamu agung ini tak lain dan tak bukan adalah bulan Ramadhan. Bulan yang penuh berkah, ampunan, dan rahmat bagi seluruh umat Muslim di dunia, bahkan untuk seluruh alam semesta. Selain itu, pada bulan ini al-Qur’an diturunkan sebagai pedoman bagi umat manusia. Dengan al-Qur’anlah, umat Muslim mempunyai pegangan dalam menjalankan kehidupan yang baik dan benar sesuai dengan tuntutan agama. Semoga kita semua dapat meraih kebaikan dengan datangnya bulan ini.

AMANAH

Oleh: Mohammad Ali


øŒÎ) ÏMs9$s% ßNr&tøB$# tbºtôJÏã Éb>u ÎoTÎ) ßNöxtR šs9 $tB Îû ÓÍ_ôÜt/ #Y§ysãB ö@¬7s)tGsù ûÓÍh_ÏB ( y7¨RÎ) |MRr& ßìŠÉK¡¡9$# ÞOŠÎ=yèø9$# ÇÌÎÈ  
35. (ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui".
 (QS Ali’Imran [34]:3)

       Ada sebuah peristiwa yang sangat menarik untuk disimak, dan mungkin ini menjadi renungan kita bersama. Jika ada salah satu ulama mempunyai putera, ketika memberi nama pasti menyelipkan namanya sendiri di belakangnya, contoh Syamsul Arifin. Nama anaknya Solehuddin Arifin, ada nama ayahnya di belakangnya. Ada lagi yang namanya Nilna Faizah Fadli, kebetulan nama ayahnya adalah Fadli. Sejenak penulis berpikir dan merenungkan diri untuk memahami arti dari sebuah nama tersebut. Timbul tanda tanya di benak penulis, apakah hanya sekedar gaya atau gimana? Ciyus myapah.

Selasa, 02 Juli 2013

NUBUAT TENTANG NABI MUHAMMAD SAW DALAM AGAMA KUNO BANGSA PERSIA (ZOROASTER)



 Oleh: Muhammad Qamaruddin

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ ۝   

“Dan Kami tidak mengutusmu (Muhammad) kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam”. (QS. al-Anbiya [21]: 107)

            Agama (din, religion) adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Secara terminologi dalam ensiklopedi Nasional Indonesia, agama diartikan sebagai aturan atau tata cara hidup manusia dengan hubungannya dengan tuhan dan sesamanya.

PLAN AND DO IT! (Agar Resolusi Dapat Terealisasi)



 Oleh: Agus Fadilla Sandi

“Bersungguh-sungguhlah dan jangan malas,
karena penyesalan adalah akibat bagi orang-orang yang malas”
(Al-Hikmah)


Apakah anda sudah membuat resolusi (target) tahun ini? Kendati resolusi bukanlah sebuah kewajiban, tetapi aktivitas perencanaan target dan mimpi ini memiliki pengaruh yang sangat positif dalam kehidupan. Resolusi dipercaya dapat menjadi pengingat dan motivasi tersendiri bagi orang yang memiliki resolusi tersebut.