Manusia
semakin kebablasan
Terperosok
dalam lembah kreativitas Iblis
Manusia
semakin kebingungan
Tak Tahu
arah terlena
Dan terlarut
oleh nikmat dunia
Bibit-bibit
kebodohan kini telah berbuah
Menjadi
perang saudara, judi, seks bebas
seolah semua
itu hanya dianggap hal biasa
Inilah yang
membuat iman menjadi goyah
Karna
sekarang iblis telah berjaya
dan Sekarang
dengarlah wahai anak Adam
Dengarlah,
Ingatkah kalian ketika iblis dihina
Ketika Iblis
dicaki maki, ketika Ibilis dicekal, ketika Iblis dimarahi,
dan ketika
itu Iblis diusir dari sorga
dan lihatlah
sekarang, Iblis telah berjaya
Manusia
hanya bisa manggut-manggut
Manusia
hanya bisa nurut seolah-olah ia berkata
“Iya kami
nurut, Iya kami tunduk”
memang
Bangsaku agamaku
kembali
terperosok dalam lembah kebodohan
kita kembali
terpuruk, ketika tak ada lagi yang tahu
ketika tak
ada lagi yang peduli
dimana
sejatinya kita, dimana sejatinya salah
manusia
bermimpi pada dunia penuh dosa
melupakan
segalanya hanya untuk nikmat sementara
tak perlu
menjamin orang tuk tak berbuata maksiat
Pun tak
perlu mengoreksi teman
yang perlu
dikoreksi itu diri kita sendiri
Ingatlah
wahai kawan
sebagaimana
para pendahulu kita memperkenalkan iman
mereka
berperang melawan orang kafir
Mereka hanya
ingin memastikan kalau mereka aman
Tapi kita
sekarang asal-asalan bertindak
Selalu
menang sendiri
yang penting
hati senang katanya
tak ada yang
menggugat
selalu mau
menang sendiri
seakan
mentang-mentang tak lagi peduli
akhirnya
jadi lupa diri
yang penting
gue happy
ingatlah
kalian dahulu ketika para pendahulu menegakkan panji-panji Islam
mencoba
untuk membaca setitik terang dalam luasnya kegelapan
demi
mendapat jalan yang benar
yang
bijaklah yang berpikir objektif
yang berakal
positif dalam menilai suatu perspektif
agama adalah
tiang kehidupan
Dan mengatur
segala-galanya
Ya Allah,
lindungilah kami yang ditunjuk sebagai khalifah di muka bumi ini
makhluq yang
selalu lalai
yang selalu
dikuasai oleh nafsu
Engkau tahu
apa yang ada di dalam hati kami
Engkau pun
juga tahu kebodohan yang ada pada kami
Ya Allah,
pada detik ini kami bersimpuh memohon
Sucikanlah
hati kami, selamatkanlah kami
Apa daya
kami tanpa pertolonganmu
Selamatkanlah
Islam ini
Selamatkanlah
panji ini dari ancaman
Ikhwah, Umat
Islam ialah kita
Tak sadarkah
engkau bahwa kita menentukan nasib dunia
Bergerak di
atas garis perjuangan
Umat Islam
ialah kita
Pengganti
zaman kebodohan menjadi zaman keadilan
beratap
Islam, bertiang Iman
Umat Islam
ialah kita
maka
sebarkan risalah-risalah islam
Dan cobalah
untuk berpikir ke depan
Untuk
menggagalkan pengisolasian, pemojokan, serta pendiskriminatifan
umat Islam
ialah kita
Pengibara
panji-panji kehidupan
yang tidak
membeda-bedakan
Dan selalu
berpegang teguh pada etos kerja yang prima
Wahai Umat
Islam
Ini saatnya
kita untuk bangkit dari lengah
Ini saatnya
kita untuk bangkit dari ketertinggalan
Berjuan dan
berjihad dengan penuh semangat
Demi
tegaknya lafaz-lafaz Ilahi
Mari
berjuang!
Allahu
Akbar!
0 komentar:
Posting Komentar
apa komentar anda tentang bacaan ini?