JIKA

Jika kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa tidak dinikmati saja, sedang ratap tangis tidak akan mengubah apa-apa

Jika kesusahan akan menjadi roda kehidupan pada akhirnya, mengapa kita mesti harus mengingatnya terus-menerus, sedang senang pasti akan datang

Jika penderitaan hanyalah sebagian dari warna kehidupan, mengapa kita biarkan itu menggerogoti pikiran kita, sedang nanti pasti akan terganti dengan kemudahan

Jika kesukaran terus mengawasi kita pada akhirnya, mengapa tidak kita hadapi saja, sedang itu akan membuat kita lebih kuat

Jika luka, kecewa, dan sakit hati lambat laun akan pergi pada akhirnya, mengapa hal itu terus mengganggu jiwa kita, sedang kita sesungguhnya pasti kuat menghadapinya

Kebencian dan kemarahan akan mereda pada akhirnya, mengapa hal kecil itu dapat merusak hubungan kita untuk selamanya, sedang menahan diri dan memaafkan adalah lebih baik

Mari kita ingati kembali, bagaimana hubungan ini terjalin, bagaimana kita bertahan, bagaimana kita berkomitmen, bagaimana kita saling mendukung dan menyemangati

Categories: artikel, puisi