Oleh: Muhammad Qamaruddin
Terik panas matahari menusuk kulit
gelapku. Bajuku basah kuyup oleh rembesan air keringat. Bau yang dihasilkan
keringat, seakan menggenapi bau sampah-sampah yang ada di sekitarku. Aku rasa
orang-orang akan mual jika berdekatan denganku. Bahkan mungkin saja mereka
enggan bersenggolan denganku. Aku bertanya pada diriku sendiri, apa benar
pekerjaanku ini begitu menjijikan?